BUKU TERPOPULER





  KATEGORI
» Statistik (36)
» Sejarah (19)
» Laporan Penelitian (18)
» Info Pekalongan (14)
» Terbitan Berkala (14)
» Peraturan Daerah (12)

  PENULIS PRODUKTIF
» BPS Kota Pekalongan (19)
» Laela Nurhayati Dewi (11)
» Budi Santosa (7)
» Pemerintah Kota Pekalongan (7)
» Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan (7)
» Bappeda (6)



(2164) kali dilihat
Keris Jawa Tengah

Seni dan budaya tumbuh berkembang secara dinamis dan turut membentuk identitas dan adat budaya masyarakat pendukungnya. Salah satu karya seni budaya yang dernikian lekat perannya membentuk karakter dan identitas masyaralat pendukunya adalah keris. Budaya
keris telah lahir dan berkembang di Jawa semenjak sebelum a bad ke X, kemudian dalam perkembangannya menyebar ke seluruh Nusantara pada masa-masa berikutnya, dan melahirkan berbagai gaya dan corak yang beragam menyesuaikan adat-istiadat masyarakat
pendukungnya. Tidak mengherankan kemudian melahirkan berbagai rumpun keris di  Nusantara, seperti rumpun Jawa, rumpun keris keris Sumatera, rumpun keris Bali, rumpun keris Bugis dan lain sebagainya. Gay a dan corak keris yang menengarai mas a pembuatan
dan masyarakat pendukungnya populer di sebut tangguh Keris. Tangguh keris di Indonesia yang berlangsung dari era Hindu-Budha hingga era Mataram Surakarta memiliki berbagai cirri dan karakter yang bergam pula dari masing-masing masanya. Data-data arkeologis menunjukkan bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu titik awal dari kelahiran budaya
keris. Di Jawa Tengah budaya keris terus berkembang dari Era Mataram Hindu hingga era Mataram Surakarta. Ketika budaya keris sempat mengalami kemunduran pada era akhir penjajahan belanda hingga tahun-tahun awal Indonesia merdeka, di Jawa tengah pula menjadi titik awal kelahiran dan kepopuleran kembali budaya keris di era Indonesia Merdeka.



Penulis : Basuki Teguh Yuwono
Penerbit : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Museum Jawa Tengah Ranggawarsita
Tahun Terbit
: 2018
Subjek : Kesenian